Kesan Menggoda VR46 Buat Fabio Di Giannantonio
Althaaf – Kamis, 30 November 2023
Fabio Di Giannantonio akhirnya merasakan sensasi pertama, mengaspal dengan motor GP23 racikan VR46. Dalam tes di Valencia, Selasa (28/11/2023) lalu, Diggia mendapatkan kesan yang menggoda dari GP23 versi VR46.
Secara hasil, Diggia memang tak masuk ke lima besar. Dia finis di posisi tujuh dengan catatan waktu terbaik satu menit 29,662 detik dan berhasil melahap 51 dari 60 putaran yang ditargetkan.
Meski begitu, Diggia cukup puas. Pendekatan yang dilakukan oleh VR46 membuatnya begitu nyaman. Sebab, dia merasa seperti diayomi dan selalu diajarkan bersama seluruh elemen di VR46.
“Saya sangat menikmati pendekatan pertama dengan tim yang sangat positif. Mereka membuat saya seperti anak kecil, tapi sikapnya begitu profesional,” ujar Diggia dalam pernyataan resmi dari Tim VR46.
1. Pendekatan berbeda bikin nyaman
Pendekatan itu membuat Diggia nyaman. Dia merasa bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya agar bisa bersaing demi posisi terdepan.
Tapi, Diggia merasa harus belajar lebih banyak. Dia perlu memahami motornya dengan baik.
“Saya merasa mudah dan mencoba melakukan yang terbaik demi membuat mereka bangga. Saya mengatur agar bisa sangat cepat dengan ban dan menciptakan kemajuan terkait laju motornya dibandingkan saat membalap,” kata Diggia.
2. Telepon Rossi yang berkesan buat Diggia
Ada lagi kesan yang bikin Diggia begitu yakin bisa meledak bareng VR46. Itu adalah saat Valentino Rossi, legenda dan pemilik VR46, berbicara kepadanya.
Meski hanya lewat sambungan telepon, pembalap 25 tahun tersebut merasa percakapannya dengan Rossi sangat berkesan. Dari sana, dia merasakan ada kepercayaan yang diberikan Rossi, membuatnya tersanjung.
“Selalu ada kekaguman terhadapnya. Tentu, dia adalah yang terbaik sepanjang masa. Saya selalu mengaguminya, apa yang mereka lakukan, dan itu mengapa kami membangun hubungan kecil, tapi selalu baik, antara saya dengan Valentino. Sekarang, saya berada di tim yang sama dan dia bos. Agak aneh, tapi hal yang menyenangkan,” ujar Diggia dikutip Motosan.
3. Kini, Diggia bisa liburan dengan tenang
Dengan segala macam kondisi yang berkembang, Diggia mengaku sudah bisa liburan dengan tenang. Kini, dia mau menikmati momennya di luar balapan dan berharap kondisi mentalnya jadi lebih baik saat musim 2024 datang.
Menurutnya, itu sangat mendukung untuk memahami karakter GP23 ketika nantinya sudah mengaspal lagi di tes pramusim 2024.
“Pikiran saya jadi lebih positif dan bisa liburan dengan senyum. Memang, terkait motor, GP23 sangat berbeda. Tapi, sedikit mirip dengan versi GP22. Kami butuh waktu untuk menekan batasnya,” kata Diggia.