‘Chill Kill’ dari Red Velvet Tunjukkan Sisi Mengerikan Industri dan Agensi K-Pop?
Dana – Kamis, 30 November 2023

Red Velvet baru saja merilis album ketiganya yang berjudul ‘Chill Kill’ berserta Music Video (MV) yang berkonsep mengerikan dan agak creepy.
Di dalam music video tersebut mengkisahkan tentang dendam kelima member Red Velvet yang bersaudari dan satu figur laki-laki. Mereka seolah menyimpan dendam pada figure laki-laki tersebut yang seiring berjalannya video, mereka melampiaskan dendam itu dengan menghabisinya.
Pada awal video, mereka seolah dikurung dan dipaksa tampil untuk menghibur sang figur laki-laki itu. Di sana mereka tak bisa berbuat apapun dan menuruti apa yang diperintahkannya.
Ada teori yang mengatakan bahwa scene dikurung dan dipaksa tampil adalah penggambaran kehidupan seorang idol ketika mereka telah menandatangani kontrak dengan agensi dan resmi debut.
Terkadang mereka tidak bisa beraktivitas seperti apa yang mereka sendiri mau. Tentu saja karena mereka akan diatur oleh agensi yang bersangkutan untuk kegiatan-kegiatannya mendatang. Dengan demikian mereka merasa terkekang dan tidak bisa berbuat banyak.
Pada scene selanjutnya, menampilkan perayaan ulang tahun untuk Yeri, namun kebahagiaan dan kebersamaan itu dikacaukan dengan kedatangan sang figur laki-laki.
Teori pada scene ini mengatakan kalau para idol jarang bisa memeriahkan sesuatu dengan tenang. Selalu ada hal-hal yang tak terduga muncul mengacau ketentraman mereka, seperti jadwal latihan, tampil, atur pola hidup sehat, dan lain-lain.
Kemudian Wendy seolah tidak terima jika semua saudarinya diperlakukan seperti itu dan ia memutuskan untuk bertindak menghadapi sang figur laki-laki itu. Muncullah yang disebut ‘tragedy’ di mana Wendy berhasil membunuhnya.
Bagian tersebut diibaratkan perlakuan buruk yang para idol terima seperti yang dikatakan oleh Yeri dalam MV tersebut, “You tamed me badly”. Pemilihan kata ‘tamed’ menunjukkan bahwa mereka diperlakukan seperti peliharaan yang harus nurut kepada sang majikan.
Walau pada scene berikutnya sampai akhir mereka berhasil membalaskan dendam, wajah Yeri masih bersedih atas apa yang pernah ia terima dari figure laki-laki itu. Di dalam MV ia seolah ingin mencoba menyakiti dirinya sendiri akibat depresi, namun dihentikan oleh Seulgi yang masih peduli pada dirinya.
Yeri akhirnya bisa kembali ceria lagi setelah mendapatkan support dari semua saudarinya. Hal ini seolah menggambarkan realita orang yang depresi dan ingin menyakiti dirinya. Mereka butuh mental support untuk menghadapi dunia setelah kehidupannya dirusak oleh orang lain.
Danscene terakhir adalah ketika mereka membakar rumah dan seisinya di mana mereka dikurung dulu dan semua hal yang berkaitan dengan masa lalu mereka.
Adapun teori dari username pengguna YouTube @peteartieda58. Ia mengatakan bahwa pada bagian MV terakhir di mana mereka menari dengan memakai pakaian seragam adalah penggambaran masa muda para idol yang terbunuh akibat kerasnya kehidupan dari masa sebelum jadi trainee sampai mereka debut.