Idol K-Pop Menghadapi Kontroversi Usai Merekomendasikan Serial Anime yang Kontroversial

Dana – Rabu, 22 November 2023

Karakter Made in Abyss (Foto: Alpha Coders)

Idol K-Pop mendapati diri mereka dalam masalah setelah merekomendasikan serial anime kontroversial Made in Abyss. Pengguna media sosial mengekspresikan kemarahan atas rekomendasi idol ini, dengan alasan bahwa penggambaran yang mengerikan tentang pelecehan anak, penyiksaan, serangan, dan pemerkosaan dalam serial tersebut menjadi penyebab utama kekhawatiran.

Made in Abyss, yang dibuat oleh Akihito Tsukushi, memiliki penggemar yang setia yang memuji cerita yang membangkitkan pemikiran dan tema yang menggugah. Namun, banyak penggemar anime telah mengkritik serial ini karena penggambaran yang berulang tentang pelecehan anak dan serangan, dianggap sebagai masalah dan tidak bermoral.

Fantasi gelap dystopian ini, yang tayang perdana pada tahun 2017, mengikuti perjalanan Riko, seorang gadis yatim piatu, dan Reg, seorang anak laki-laki setengah robot, saat mereka mencari ibu Riko yang hilang di Abyss yang berbahaya. Meskipun visualnya menakjubkan dan memiliki narasi yang kompleks, serial ini mendapat kecaman karena tindakan yang tidak bermoral dari tokoh antagonisnya, Bondrewd.

Kontroversi ini muncul ketika idol K-Pop Soobin (TXT), Mingi (ATEEZ), Woozi (SEVENTEEN), dan Taeyong (NCT) mengungkapkan kekaguman mereka terhadap Made in Abyss. Meskipun serial ini mendapat pujian kritis dan penghargaan, para penggemar mempertanyakan penilaian idol ini dalam merekomendasikan serial dengan penggambaran yang grafis tentang pelecehan anak dan serangan.

Rumor palsu yang beredar di media sosial semakin memperkuat reaksi negatif, dengan salah menyatakan bahwa Akihito Tsukushi, penulis serial ini, telah ditangkap atas tuduhan pedofilia. Klaim ini kemudian dibantah, menjelaskan bahwa hal tersebut adalah kesalahan identitas, dengan keliru mengaitkan Tsukushi dengan seorang penulis Manga lainnya, Kenya Suzuki, yang memiliki masalah hukum yang tidak terkait dengan Made in Abyss.

Reaksi negatif terhadap idol K-Pop yang merekomendasikan Made in Abyss telah memicu diskusi lebih luas tentang tanggung jawab selebriti dalam mempromosikan media dengan konten sensitif. Masih harus dilihat bagaimana idol dan agensi mereka akan menangani situasi ini dan apakah hal tersebut akan berdampak pada kegiatan mereka di masa depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *