Ciptakan Generasi Sehat Mental, Mahasiswi KKN Undip Berikan Psikoedukasi Coping Stress

Pekalongan (01/08/2023) – Kesehatan mental merupakan kondisi ketika seseorang sehat secara holistik baik dari segi psikologis maupun jasmaninya. Kondisi yang sehat mental akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang menjadi lebih kreatif, stabil, dan eksploratif terhadap banyak hal. Masa remaja merupakan masa perubahan dari anak-anak ke masa dewasa di mana seseorang akan merasakan adanya banyak perubahan berkaitan dengan kondisi emosi, sosial, fisik, dan masa pencarian identitas. Saat memasuki masa remaja seseorang cenderung memiliki emosi yang tidak stabil, suka memberontak, dan memiliki kecemasan akan dirinya sendiri.

Salah satu kondisi yang sering dialami oleh remaja terutama siswa-siswi sekolah yakni stres yang disebabkan oleh kehidupan sosial, pencarian identitas diri, masalah keluarga, akademik, dan lainnya. Kondisi stres yang tidak tertangani dengan baik akan memicu timbulnya kondisi gangguan mental yang buruk serta mengganggu seseorang dalam kehidupan sehari harinya. Ada beberapa hal yang dialami oleh siswa ketika mereka mengalami kondisi stress baik secara emosional mauapun fisik, yakni perasaan gelisah, cemas, marah, sedih, dan gejala depresif yang terjadi dalam kurun waktu yang lama. Sedangkan gejala fisik ketika mengalami stres meliputi sakit kepala, sulit tidur, badan gemetar, dan mudah kelelehan. Gejala stres yang muncul tentunya akan mengganggu aktivitas belajar dan sehari-hari yang mereka jalani.

Maka dari itu, diperlukan pengetahuan dan kemampuan bagi siswa-siswi sekolah dalam memahhami pentingnya menjaga kondisi mental yang sehat serta cara menangani kondisi stres secara positif. Hal ini menjadi alasan Vania Fesyandha Winata salah satu Mahasiswi KKN dari Fakultas Psikologi Universitas Dipongoro menyelenggarakan program monodisiplin berupa psikoedukasi “Kesehatan Mental dan Coping Stress pada Remaja” yang ditujukan kepada siswa-siswi SMP Negeri 3 Kajen sebagai pencerdasan dan pelatihan bagi siswa-siswi untuk menerapkan pentingnya menjaga kondisi sehat mental secara positif dan adaptif. Kegiatan psikoedukasi disosialisasikan lewat acara “Pekan Raya Gen-Z” yang bertujuan untuk membentuk generasi muda dengan kemampuan dan keterampilan hebat dalam menghadapi perubahan yang terjadi di era ini.

Kegiatan psikoedukasi ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Kajen yang terletak di sekitar wilayah Desa Gandarum diawali dengan pemberian leaflet mengenai materi “Kesehatan Mental dan Coping Stres pada Remaja”. Acara berjalan dengan sangat lancar serta antusiasme siswa-siswi kelas 8E dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik. Dalam kegiatan ini mahasiswi selaku pemateri memberikan kegiatan menulis ekspresif sebagai bentuk praktik langsung dari strategi coping stress positif yang dapat dilakukan. Siswa-siswi diajak untuk mengeksplorasi dan mencurahkan perasaan serta emosi yang mereka alami akhir-akhir ini ke dalam bentuk tulisan secara bebas. Kegiatan psikoedukasi ini mendapat umpan balik yang positif baik dari pihak guru maupun siswa-siswi yang turut hadir dalam kegiatan. Mereka merasa bahwa dengan menulis dapat membantu diri mereka dalam menerima dan merasakan semua emosi yang dialami.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini semoga dapat memberikan manfaat positif dan kenangan berharga bagi para siswa-siswi SMP Negeri 3 Kajen serta guru-guru yang turut andil dalam kegiatan ini. Lewat psikoedukasi ini diharapkan kesadaran akan kesehatan mental semakin meningkat di kalangan remaja sehat dan hebat.

Penulis : Vania Fesyandha Winata

DPL     : Arwinda Nugraheni S.KM, M. Epid.

Lokasi : Desa Gandarum, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *