Upaya Mengejar Misi Menurunkan Angka Stunting, Mahasiswa KKN Undip Tim II Berikan Penyuluhan

Wonogiri (29/7/2023) – Dalam upaya untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkembang optimal, isu stunting tidak boleh diabaikan. Adanya stunting dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik dan mental anak-anak, serta menghambat potensi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Angka stunting di Kabupaten Wonogiri per awal 2021 sebesar 14,07 persen, atau sebanyak 5.222 balita. Mengenai angka ini, Pemerintah Kabupaten Wonogiri mencanangkan program “Zero Stunting” untuk menurun angka balita stunting.
Dalam upaya mendukung program pemerintah, mahasiswi KKN Universitas Diponegoro (Undip) Tim II 2022/2023 Desa Banyakprodo Kec. Tirtomoyo Kab. Wonogiri, Hanifah Nabila yang berasal dari Prodi Kedokteran, melakukan kegiatan program penyuluhan “Pencegahan dan Penanganan Stunting” kepada Kader Kesehatan Desa Banyakprodo. Kegiatan ini bertujuan agar memberikan pengetahuan seputar pencegahan dan penanganan stunting kepada kader kesehatan yang dapat disebarluaskan kepada ibu-ibu yang memiliki balita di Desa Banyakprodo. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 29 Juli 2023 di Balai Desa Banyakprodo. Penyuluhan dilakukan dengan metode presentasi dan materi diperkuat dengan pemberian leaflet. Materi yang disampaikan terdiri dari pengertian, penyebab, proses, gejala, dampak, pencegahan, dan penanganan stunting. Selain itu, materi yang diberikan juga berisi tentang gizi bayi dan balita sesuai usia untuk memudahkan ibu dalam memberikan makanan yang memenuhi kecukupan gizi anak.

Kegiatan penyuluhan diawali dengan pembagian booklet, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh mahasiswa KKN Undip yang memaparkan pengetahuan dan informasi tentang pencegahan dan penanganan stunting secara jelas dan mudah dipahami oleh peserta. Materi diperkuat dengan booklet yang menarik agar dapat dibaca kembali oleh peserta. Setelah pemaparan materi, peserta diperkenankan untuk melakukan diskusi tanya jawab.

Selama keberjalanan kegiatan penyuluhan, para kader kesehatan ikut serta aktif dalam penyuluhan dengan mendengarkan materi yang disampaikan. Selain itu, peserta dapat mengajukan pertanyaan dengan antusias yang tinggi. Kegiatan ini mendapat respons positif dari perangkat desa setempat yang membantu melancarkan acara dan mengapresiasi upaya mahasiswa KKN Undip dalam memberikan penyuluhan dan pencegahan stunting.
Perangkat desa berharap agar penyuluhan ini dapat membantu dalam menurunkan angka stunting di Desa Banyakprodo sesuai program Pemerintah Kabupaten Wonogiri “Zero Stunting”. Selain itu, mahasiswa KKN yang terlibat berharap agar materi yang disampaikan dapat dipahami dan diterima oleh Kader Kesehatan Banyakprodo untuk membantu Pemerintah dalam menumpaskan kasus stunting di Indonesia.
Penulis : Hanifah Nabila
Fakultas Kedokteran Prodi Kedokteran
Dosen Pembimbing Lapangan : Suwandi, S.A.P., M.Si.