Minim Ruang Eksplorasi dalam Pemenuhan Kebutuhan Anak: Mahasiswa KKN Tim II Undip 2023 Hadirkan “Zona Sastra”

Dokumentasi Bersama Anak-anak Desa Gandarum di Mushola Al-Maajid

Kajen, Pekalongan (22/7/2023) – Memperkenalkan kesusastraan untuk anak di usia dini masih menjadi pendidikan yang langka, padahal sastra sendiri berfungsi bukan hanya sekadar hiburan. Namun, bisa menjadi sebuah sarana edukasi moral, cinta, dan kasih sayang.

Pemenuhan hak-hak anak adalah tugas kita sebagai orang dewasa dan hal tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap anak. Salah satunya dapat dilakukan dan diberikan lewat menulis dan bercerita. Tampaknya, tidak berlebihan jika dikatakan bahwa sebenarnya kita hidup dikelilingi oleh sastra (anak). Berbagai keadaan dan aktivitas yang menunjukkan kondisi dan aktivitas bersastra anak di sekeliling kita dapat dilihat seperti Ibu menyanyikan sebuah lagu untuk menenangkan si buah hati, Ibu menceritakan sebuah dongeng ketika si buah hati menjelang tidur, hingga ketika anak-anak menonton televisi dan mencari acara yang paling disukai.

Realitas kehidupan yang dimuat dalam karya sastra anak haruslah mengandung prinsip dan nilai-nilai utama pendidikan karakter. Sebagaimana halnya manusia dewasa, anak pun membutuhkan informasi tentang dunia, tentang segala sesuatu yang ada dan terjadi di sekelilingnya. Anak juga ingin mengetahui berbagai informasi tentang apa saja yang dapat dijangkau pikirannya.

Melihat tidak tersedianya fasilitas dan ruang eksplorasi diri di Desa Gandarum yang mengakibatkan minimnya pemenuhan kebutuhan anak dalam mengenal sastra menjadi salah satu titik awal Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2023 melaksanaan kegiatan Pengenalan Sastra yang Menyenangkan untuk Anak.

“Zona Sastra” dilaksanakan setelah matahari terbenam di Mushola Al-Maajid, Dusun Buaran Utara, Desa Gandarum dan diikuti oleh 45 orang anak dengan rentang usia 4-12 tahun. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN monodisiplin Shafa Pangesti mahasiswi Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Diponegoro.

Interaksi di antara Mahasiswa KKN Tim II Undip 2023 dengan Anak-anak Desa Gandarum

Kegiatan ini diawali dengan mengajak anak-anak bercerita di depan khalayak tentang keseharian yang biasanya terjadi. Hal tersebut bertujuan untuk merangsang anak berbicara, melatih nalar, dan perkembangan kosakata mereka. Diberikan pula pengarahan tentang kegiatan bersastra dari cara yang sederhana.

Proses Pendampingan Anak ketika Mengerjakan Lembar Kerja

Selanjutnya ketika anak- anak terlihat sudah memiliki kesiapan, dimulailah kegiatan membaca dan menulis melalui lembar kerja yang di dalamnya anak dapat memahami suatu bacaan dan anak bisa membayangkan atau memproyeksikan hal-hal yang mereka baca. Sementara itu, kemampuan lain seperti memahami karakteristik suatu objek dan cara menggunakan kalimat juga terbilang sangat krusial dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut mendorong anak untuk mengomunikasikan ide, menyampaikan keinginan, bahkan meminta bantuan. Disajikan pula gambar-gambar yang menarik di lembar kerja agar anak dapat mengutarakan sesuatu secara lisan atau tulisan, sesuai dengan perspektif mereka. Dilakukan pendampingan selama proses pengerjaan dan mengamati fokus, konsentrasi, serta determinasi anak.

Keceriaan Mahasiswa bersama Anak-anak Desa Gandarum

Setelah aktivitas tersebut anak-anak diajak bernyanyi agar suasana kembali terbangun lagi dan diberikan pula hadiah sebagai bentuk apresiasi dari usaha mereka. Energi yang cukup besar menjadikan malam itu penuh gelak tawa dan gembira.

Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi pemantik dan menumbuhkan minat menulis serta membaca pada anak sejak usia dini. Begitu juga dengan pola pikir orang tua yang nantinya akan terbuka terhadap peran penting sastra bagi buah hati tercinta.

Penulis: Shafa Pangesti / Sastra Indonesia / Fakultas Ilmu Budaya

KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *