Menjadi Pendekar Bagi Anak, Pendidikan Seksual Jadi Senjatanya

Babakan (27/07/23) Tak hanya orang dewasa, penting pula bagi anak-anak untuk memperoleh pendidikan seksual sedari dini. Pendidikan seksual merupakan pengenalan fungsi seks dan organ-organ seksual yang ada. Melalui pendidikan seksual, seseorang dapat terhindar dari perilaku-perilaku yang berisiko.

Diketahui pula bahwa di Desa Babakan, pendidikan seksual umumnya baru diberikan kepada anak-anak dimulai dari usia 10 tahun dan baru berfokus kepada pubertas, tidak sampai pada hal-hal detail seperti pemasangan pembalut dan lain-lain. Di sisi lain, anak-anak di bawah 10 tahun juga penting diberikan pendidikan seksual agar dapat mencegah aktivitas tidak baik, seperti salah satunya adalah kekerasan seksual.

Pendidikan seksual dapat dilakukan oleh orang dewasa di dekat anak, salah satunya adalah guru. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menciptakan sebuah buku berjudul “Pendekar: Pentingnya Pendidikan Seksual untuk Anak melalui Orang Dewasa”. Buku tersebut berisikan urgensi dan tujuan pendidikan seksual, pendidikan seksual yang dapat disampaikan kepada anak, hingga beberapa kiat-kiat menghadapi kemungkinan kekerasan seksual yang dialami anak. Terdapat pula contoh pengemasan pendidikan seksual melalui cerita, lagu, dan aktivitas lainnya yang dapat dilakukan bersama anak.

Isi buku tersebut pun diperkenalkan kepada guru-guru SDN Babakan pada Kamis, 27 Juli 2023. Sejumlah delapan orang guru dari kelas 1-6 dan Kepala Sekolah menghadiri acara tersebut. Selain mengenalkan buku Pendekar, acara tersebut juga diadakan untuk menerima masukan/saran terkait buku. Adapun bentuk fisik buku Pendekar pun diserahkan di kemudian hari pada hari Jumat, 4 Agustus 2023.

Dari buku ini bisa disampaikan juga terkait pemakaian pembalut dan lain-lain, terutama bagi guru laki-laki yang kurang mengetahuinya,” ucap Kepala Sekolah di penghujung acara. “Terima kasih untuk Mba KKN sudah membantu menyediakan materi pendidikan seksual.”

Harapannya, buku Pendekar dapat memberikan bekal bagi guru-guru SDN Babakan untuk menyampaikan pendidikan seksual pada anak. Di sisi lain, juga dapat menjadi bekal untuk memerangi kekerasan seksual pada anak. Dengan beberapa contoh pengemasan pendidikan seksual, harapannya anak juga dapat menangkap materi yang disampaikan dengan lebih baik.

Penulis: Sioni Roduski (Fakultas Psikologi)

DPL: Ir. Bambang Sulistiyanto M.Agr.Sc., Ph.D., IPU; Yanuar Yoga Prasetyawan, S.Hum., M.Hum.; Faradhina Azzahra, S.T., M.Sc

Lokasi: Desa Babakan, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *