PEMBANGUNAN TPS GUNA MENGOPTIMALKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN YANG TERATUR
Pemalang (13/7) Di beberapa kota, sampah seringkali menjadi permasalahan. Penanganan sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan pencemaran lingkungan dan gangguan estetika. Selain itu, penumpukan sampah dan pembuangan sampah di kawasan terbuka akan mengakibatkan pencemaran tanah yang juga berdampak ke saluran air tanah. Permasalahan sampah saat ini di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Jumlah sampah yang terus meningkat telah menjadi masalah serius yang mempengaruhi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir yang tidak sesuai standar dan kurangnya pengelolaam yang efektif menjadi penyebab utama fenomena ini.
Desa Ampelgading adalah salah satu desa di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang yang mempunyai permasalahan dalam pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah yang belum maksimal disebabkan karena beberapa faktor yaitu kurangnya keterlibatan pemerintah Kabupaten Pemalang, minimnya anggaran, dan partisipasi masyarakat masih rendah. Hal tersebut menjadi pendorong bagi mahasiswa KKN UNDIP Tim II 2023 melakukan program.
kerja pembangunan TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara) dengan ukuran 8m x 1,5m dan Pemberian Alat Kebersihan Berupa Sapu dan Tempat Sampah.
Program ini bertujuan untuk memberikan fasilitas yang memadai bagi masyarakat dalam pembuangan sampah terpadu. Pembangunan TPS bertujuan agar sampah-sampah yang berada di TPS tidak berserakan di jalanan. Dengan adanya TPS yang baik, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah dan efisien membuang sampah mereka. Selain itu, tujuan dari program pemberian alat kebersihan berupa sapu dan tempat sampah adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Pembangunan TPS dimulai dengan peletakan batu pertama yang bertempat di TPST Desa Ampelgading pada tanggal 18 Juli 2023 dan pemberian alat kebersihan dilaksanakan pada 13 Juli 2023 yang bertempat di Balai Desa Ampelgading. Dengan adanya program pembangunan TPS ini diharapkan masyarakat dapat dengan mudah dan efisien dalam membuang sampah. Melalui pemberian alat kebersihan ini, diharapkan masyarakat akan lebih aktif dalam membersihkan area sekitar mereka dan membuang sampah pada tempatnya. Selain itu juga program ini diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk semua masyarakat.
Dalam upaya untuk memastikan kebersihan lingkungan yang optimal, KKN UNDIP di desa Ampelgading telah melaksanakan program pembagian alat kebersihan kepada masyarakat, termasuk alat-alat seperti sapu dan tong sampah. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan serta memberikan sarana yang diperlukan untuk melaksanakan tindakan konkret dalam menjaga lingkungan.
Pembagian alat kebersihan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah desa, lembaga lingkungan, dan masyarakat setempat. Yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat bagi semua penduduk desa. Pemberian alat kebersihan dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor seperti jumlah anggota keluarga, ukuran rumah, dan kondisi sosial ekonomi.
Salah satu alat yang dibagikan adalah sapu, yang merupakan alat yang sangat penting dalam menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Sapu-sapu ini diberikan kepada setiap RT dengan tujuan agar mereka dapat secara rutin membersihkan halaman rumah serta area sekitar. Selain itu, pemberian tong sampah juga menjadi bagian penting dari program ini. Setiap RT diberikan tong sampah yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah yang dihasilkan.
Program pembagian alat kebersihan ini juga diiringi dengan sosialisasi tentang cara penggunaan dan manfaat dari masing-masing alat kebersihan tersebut. Masyarakat desa diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan, baik di dalam rumah maupun di area umum. Diharapkan dengan adanya alat kebersihan yang memadai, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan akan semakin meningkat.
Dalam rangka menciptakan efek berkelanjutan, pemerintah desa juga merencanakan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan dan penyuluhan rutin terkait dengan pengelolaan sampah yang baik dan praktik-praktik ramah lingkungan lainnya. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan desa yang bersih, hijau, dan nyaman bagi semua warganya.