Spesial, Google Doodle Tampilkan Wajah Didi Kempot

Pada Minggu 26 Februari 2023 kemarin, Google Doodle menampilkan sosok musisi campursari Indonesia Didi Kempot yang juga dikenal sebagai “Godfather of Broken Heart”. Alasan Google menampilkan ilustrasi tersebut karena berdasarkan keterangannya bahwa tepat pada tanggal 26 Februari 2020, penyanyi Didi Kempot menerima Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award.

“Seorang ahli musik campursari Jawa, Didi Kempot menulis lebih dari 700 lagu sepanjang karirnya yang produktif. Pada hari ini di tahun 2020, dia menerima Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award,” tulis Google.

Maestro campursari Jawa yang bernama asli Didik Prasetyo, tumbuh besar di keluarga seniman. Ayah dan kakaknya merupakan komedian, sedangkan ibunya merupakan penyanyi tradisional Jawa. Pada usia remajanya, 18 tahun Didi dan teman-temannya membentuk sebuah band jalanan yang bernama Kelompok Pengamen Trotoar. Dari situlah dirinya beserta temannya mulai mengamen untuk mencari nafkah.

Sebelum meninggal dunia pada tanggal 5 Mei 2020 di Solo, musisi tersebut aktif sebagai penyanyi dan penulis lagu campursari Jawa. Lebih dari dua dekade, Didi Kempot yang terkenal sebagai penyanyi kelas dunia ini tampil di jalanan Surakarta dan Jakarta. Meskipun tak punya uang, ia menulis dan membawakan beberapa lagunya yang paling terkenal, seperti “We Cen Yu”, “Cidro”, “Moblong-Moblong”, “Podo Pintere”, dan beberapa lagu lainnya.

Di tahun 1989 akhirnya Didi mendapat terobosan dan menandatangani kontrak dengan label musik setelah usahanya mengirimkan kaset hasil rekamannya ke studio rekaman tidak membuahkan hasil berkali-kali, tetapi ia tidak pernah menyerah pada mimpinya. Single hits pertamanya yang berjudul “Cidro” mendadak populer di Belanda dan Suriname.

Pada beberapa tahun belakangan ini, musik campursari milik Didi Kempot ramai dan mengalami kebangkitan popularitas di kalangan generasi muda. Lagu-lagu yang sesuai julukannya, Bapak Loro Ati Nasional tersebut terus menyentuh hati orang-orang romantis yang putus asa di seluruh penjuru dunia.