Media Perantara dalam Jaringan
Halo sobat tekno. Beberapakali sudah kita singgung bahwa sebuah jaringan dapat berkomunikasi dari satu perangkat ke perangkat lainnya dapat dihubungkan secara wired yaitu yang menggunakan kabel dan wireless yang tidak menggunakan kabel. Lalu apa aja sih contoh macam-macamnya. Mari kita bahas!
Jaringan Berkabel (Wired Network)
Jaringan pertama dapat kita sebut sebagai Wired Network, dimana dalam mentransmisikan data perangkatnya menggunakan kabel. Kabel yang digunakan pun ada banyak, yang umum digunakan adalah kabel UTP dan kabel fiber optik.
Jaringan ini memiliki beberapa macam selain yang disebutkan diatas yaitu :
1) Dial Up PSTN (Public Switched Telephone Network)
Jenis jaringan berkabel yang pertama adalah PSTN, yaitu sebuah jaringan yang menggunakan perangkat modem. Dimana jaringan ini menggunakan fasilitas telepon dan kabelnya, yang dibutuhkan adalah komputer, modem dan perangkat telepon rumah.
2) ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Sistem menggunakannya masih menggunakan perangkat modem, dimana frekuensinya berkisar 34 sampai 1.104 Khz yang diperkirakan lebih tinggi dibandingkan frekuensi perangkat biasa. Bahkan, modem ini memiliki dua jenis frekuensi yaitu frekuensi rendah dan tinggi.
3) LAN (Local Area Network)
Untuk jaringan yang satu ini sudah sangat dijelaskan secara detail di atas. Namun, jenis jaringan yang satu ini memang masuk dalam pembagian jaringan berkabel sebagai contoh konkrit. Sat komputer bisa dihubungkan pada banyak komputer, dimana komputer pertama merupakan server utama.
4) TV kabel
Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan maksimal 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel maka komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
Di dalam jaringan rumah, kabel dari TV kabel menggunakan kabel koaksial dan dipasang sebuah pemisah saluran (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan melewati splitter maka kabel akan tersalur ke dalam dua saluran, yakni satu ke TV dan satu lagi ke modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke komputer.
Jaringan Tanpa Kabel (Wireless Network)
Jaringan yang kedua ini berkebalikan dengan jaringan pertama. Jaringan kedua ini dapat kita sebut dengan nama Wireless Network, dimana jaringan ini membuat klien dapat mengirimkan data tanpa harus menghubungkannya menggunakan kabel. Dalam pengiriman datanya, jaringan ini menggunakan media elektromagnetik sebagai media pengantar sinyal data antar komputer.
Adapun contoh jaringan tanpa menggunakan kabel yaitu sebagai berikut :
1) Wifi (Wirelless Fidelity)
Semuanya pasti sudah sangat familiar dengan istilah wifi atau wireless fidelity, yang merupakan jaringan internet tanpa kabel dengan frekuensi tinggi. Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi, yakni berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless Local Area Networks-WLAN) yang didasarkan pada spesifikasi IEEE 802.11. Oleh Karena sifatnya praktis yang tidak mengharuskan menggunakan kabel, maka banyak yang lebih memilih cara atau jaringan ini.
2) GPRS (General Packet Radio Service)
GPRS adalah General Packet Radio Service atau jaringan tanpa kabel yang mengandalkan dan menggunakan gelombang radio. Biasanya sering dipakai pada alat tanpa kabel yang dijadikan komunikasi seperti ponsel, dengan sistem GSM. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran browsing internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136 meskipun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
3) Akses Satelit
Akses internet via satelit adalah sebuah layangan internet yang menggunakan antena parabola yang dapat menyediakan akses download hingga 400 kilobits per detik (400 kbps). Koneksi menggunakan satelit merupakan koneksi yang cukup cepat namun termahal. Kita harus menggunakan sebuah payung (parabola khusus) untuk menangkap signal satelit. Kecepatannya dari 64 hingga 2Mb (berlaku hanya di Indonesia) sedangkan di international lebih dari 2Mb.
Kesimpulan
Sebuah jaringan dapat mengirimkan transmisi data melalui dua cara yaitu Wired Network dan Wireless Network. Ada beberapa macam jenisnya dari masing-masing cara tersebut. Untuk contoh wired seperti Dial up PSTN, ADSL, LAN, dan TV kabel. Contoh untuk yang wireless seperti WiFi, GPRS, dan Satelit.