Kontroversi Pemboikotan Produk Pro-Israel sebagai Bentuk Protes di Berbagai Negara

Dana – Minggu, 12 November 2023

Donasi Disney terhadap organisasi kemanusiaan Israel (Foto: Elizabeth Wagmeister/Variety)

Indonesia mulai menyuarakan dan masuk dalam gerakan pemboikotan produk pro-Israel sebagai bentuk dukungan atas Palestina.

Kejadian ini bermula saat konflik Israel dan Palestina sedang memanas. Israel mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk perusahaan produk brand ternama yang beredar di pasar global.

Sejumlah aktivis dan kelompok masyarakat menuntut agar perusahaan-perusahaan tersebut dipboikot sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Israel yang dianggap melanggar hak asasi manusia di Palestina.

Namun perlu diperhatikan terdapat beberapa kasus situasional yang menyangkut perusahaan-perusahaan besar tersebut terkait dukungan mereka atas kedua belah pihak.

Seperti perusahaan Walt Disney yang telah memberikan dukungan langsung berupa materi kepada pihak organsasi kemanusiaan Israel yang memang terkonfirmasi kebenarannya.

Kontroversi Starbucks, McDonalds & Burger King (Foto: Wikipedia)

Namun berbeda dengan Disney, beberapa brand ternama lainnya yang ikut diboikot oleh masyarakat seperti Starbucks, McDonalds, dan Burger King tak bisa dianggap sepenuhnya mendukung Israel.

Hal ini dicontohkan dalam kasus Starbucks, di mana satuan pekerjanya menyuarakan dukungan terhadap Palestina yang kemudian dibantah oleh manajer Starbucks karena diangggap memanfaatkan nama perusahaan.

Sedangkan untuk kasus McDonalds dan Burger King, dukungan berupa suplai makanan yang diberikan untuk para tentara Israel bersifat regional, yaitu hanya dilakukan oleh cabang perusahaan yang berdiri di Israel.

Terlepas dari itu, masih terdapat cabang perusahaan McDonalds di Negara lain yang ikut mendukung Palestina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *