Menyongsong Masa Depan Sehat, Mahasiswa KKN Undip Tim II Lakukan Pendampingan Penuh Calon Kader Kesehatan Posyandu Remaja
Wonogiri (5/8/2023) – Kesehatan remaja sering diabaikan oleh masyarakat. Sebagian besar masyarakat menghiraukannya karena anak-anak dan usia dewasa-lah yang sering terjangkit penyakit. Hal ini membuat kesehatan remaja tidak dapat terjaga dengan baik. Padahal, kesehatan di usia remaja sangat berdampak pada kondisi kesehatan seseorang saat usia dewasa. Salah satu contohnya dapat terjadi pada ibu hamil. Ibu yang pada saat usia remajanya mengalami anemia berisiko memiliki anak yang rentan terkena stunting.
Melihat permasalahan ini, Perangkat Desa Banyakprodo yang dibantu dengan Puskesmas Tirtomoyo melakukan pembentukan posyandu remaja di Desa Banyakprodo. Hal ini bertujuan agar kesehatan remaja di Desa Banyakprodo dapat dipantau dengan baik dan ditangani dengan segera jika ditemukan gejala penyakit. Dalam menjalankan posyandu remaja, kader ksesehatan yang berasal dari kalangan remaja sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, perangkat desa merencanakan kegiatan pembinaan dan pelatihan untuk calon kader kesehatan posyandu remaja yang berasal dari Karang Taruna Desa Banyakprodo.
Mendukung program yang telah disusun oleh perangkat desa, mahasiswi KKN Undip Tim II 2022/2023 Desa Banyakprodo Kec. Tirtomoyo Kab. Wonogiri yang berasal dari Prodi Kedokteran, Hanifah Nabila, melaksanakan program “Pendampingan Calon Kader Posyandu Remaja Gempita Desa Banyakprodo” kepada Karang Taruna Desa Banyakprodo. Program ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 5 Agustus 2023 di Balai Desa Banyakprodo yang bertepatan dengan kegiatan pembinaan dan pelatihan calon kader kesehatan posyandu remaja oleh Perangkat Desa Banyakprodo dan Puskesmas Tirtomoyo. Program ini bertujuan agar calon kader kesehatan dapat melakukan pemeriksaan fisik dasar, seperti mengukur tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan menghitung indeks massa tubuh (IMT), untuk memantau kondisi kesehatan remaja di Desa Banyakprodo dan merujuk ke fasilitas kesehatan
terdekat jika ditemukan gejala penyakit. Pendampingan dilakukan dengan metode presentasi dan praktik yang diperkuat dengan pemberian leaflet. Materi yang disampaikan terdiri dari pengertian tekanan darah, pengukuran tekanan darah, tinggi badan, berat badan, dan menghitung indeks massa tubuh (IMT).
Kegiatan penyuluhan diawali dengan pembagian leaflet, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh mahasiswa KKN Undip yang memaparkan secara jelas dan mudah dipahami oleh peserta. Materi diperkuat dengan leaflet yang menarik agar dapat dibaca kembali oleh peserta. Setelah pemaparan materi dari mahasiswa KKN, pihak Puskesmas Tirtomoyo memaparkan materi seputar posyandu remaja. Acara ditutup dengan praktik pemeriksaan fisik dasar oleh calon kader posyandu remaja.
Selama keberjalanan kegiatan pendampingan, para remaja karang taruna aktif dalam kegiatan pendampingan dengan mendengarkan materi yang disampaikan dan mempraktikkannya dengan baik. Selain itu, peserta mengajukan pertanyaan dengan antusias yang tinggi. Kegiatan ini mendapat respons positif dari perangkat desa dan pihak puskesmas setempat yang membantu melancarkan acara dan mengapresiasi upaya mahasiswa KKN Undip dalam memberikan pendampingan bagi calon kader kesehatan posyandu remaja.
Perangkat desa berharap agar pendampingan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman remaja Desa Banyakprodo dalam pemeriksaan fisik dasar agar dapat menjadi kader kesehatan yang membantu keberlangsungan Posyandu Remaja Gempita Desa Banyakprodo. Selain itu, mahasiswi KKN yang terlibat berharap agar materi yang disampaikan dapat dipahami dan diterima oleh calon kader kesehatan posyandu remaja untuk meningkatkan kualitas kesehatan remaja di Desa Banyakprodo.
Penulis : Hanifah Nabila
Fakultas Kedokteran Prodi Kedokteran
Dosen Pembimbing Lapangan : Suwandi, S.A.P., M.Si.